Badan Sertifikasi ISO dan Peranannya

Jika anda saat ini sedang berusaha memasarkan produk baru dari perusahaan anda maka tentunya anda akan menghadapi tantangan yang besar karena saat ini sudah ada banyak produk sejenis yang beredar di pasaran.

Anda harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa produk anda adalah produk yang terbaik dengan harga yang lebih terjangkau. Ini memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan karena masyarakat cenderung lebih berhati-hati untuk menggunakan produk yang masih baru.

Oleh karena itu ada beberapa hal yang sering dilakukan oleh perusahaan untuk meyakinkan masyarakat bahwa produk mereka adalah yang terbaik dan dengan harga yang lebih terjangkau. Salah satu hal yang sering dilakukan oleh para produsen adalah mencari sertifikat untuk produk-produk mereka. Salah satu sertifikat yang paling banyak dicari saat ini adalah sertifikat ISO 9001.

Sertifikat ISO 9001 adalah sebuah sertifikat yang menandakan bahwa suatu produk sudah memenuhi standar internasional. Oleh karena itu produk-produk yang sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001 ini akan lebih mudah untuk memasarkan produk mereka keluar negeri. Untuk itulah ada banyak sekali perusahaan yang berharap bisa mengantongi sertifikat ISO 9001 ini.

Untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001 ini sebuah perusahaan harus menghubungi badan sertifikasi ISO. Lembaga sertifikasi ini akan mengadakan kunjungan ke perusahaan tersebut untuk melakukan survei dan menentukan apakah perusahaan tersebut bisa mendapatkan sertifikat ISO yang diinginkan.

Jika perusahaan tersebut bisa memenuhi semua kriteria pada tahap audit maka tentunya mereka akan mendapatkan sertifikat ISO yang diinginkan. Namun jika ternyata perusahaan tersebut tidak lulus dalam proses penilaian maka mereka harus melakukan rekomendasi yang diberikan oleh lembaga sertifikasi ISO.

Jadi proses sertifikasi ini tentunya akan memerlukan biaya. Itu berarti anda harus mempersiapkan anggaran tertentu untuk memproses sertifikat ISO ini. Tentunya anda harus membayar lembaga sertifikasi ISO yang akan memproses sertifikat untuk perusahaan anda. Selain itu anda juga harus membayar tim audit yang akan berkunjung ke perusahaan anda.

Bukan hanya itu saja, anda juga harus mempersiapkan dana cadangan jika ternyata anda tidak lolos proses sertifikasi. Itu berarti akan ada beberapa perbaikan yang perlu anda lakukan pada sistem produksi anda. Jika anda sudah bisa memenuhi semua kriteria yang ditentukan maka anda akan mendapatkan sertifikat ISO tersebut.

Jadi ini adalah tahapan yang perlu anda perhatikan pada saat anda akan mendaftarkan produk anda untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001.