Tips agar ruangan tidak panas – Negara Indonesia terkenal sebagai
negara beriklim tropis. Ketika musim kemarau tiba, maka cuaca menjadi lebih
terik. Hingga akhirnya tak sedikit orang memilih memasang AC agar ruangan di
dalam rumah tetap nyaman dan sejuk. Hanya saja, resiko penggunaan AC ini dapat
menyebabkan penggunaan listrik melonjak hingga akhirnya biaya listrik pun
meningkat. Memasang pendingin ruangan bisa saja menjadi solusi, tapi tentunya
bukan solusi utama. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak ulasan di bawah ini!
Faktor Penyebab Ruangan Menjadi Panas di Dalam Rumah
Berikut beberapa faktor penyebab ruangan menjadi panas di dalam rumah,
diantaranya :
· Kurang
Jendela/Ventilasi Udara
Kurangnya ventilasi udara, selain penempatan ventilasi di dalam rumah yang
kurang juga bisa disebabkan oleh kurangnya jendela di dalam rumah. Hal ini
tentu saja membuat sirkulasi udara di dalam rumah menjadi terhambat, sehingga
membuat rumah terasa lebih sesak dan pengap. Untuk itu diperlukan desain rumah yang baik yang memberikan bukaan yang cukup untuk ruangan.
· Model Plafon dan Atap
Rumah yang Tak Mampu Menahan Panas
Salah memilih atap rumah dan plafon juga bisa menjadi penyebab rumah terasa
pengap, sesak dan panas. Karena itulah saat membuat rumah, sebaiknya pilih atap
rumah yang bisa menyerap panas agar rumah tidak terasa pengap.
· Orientasi Jendela yang
Menghadap Barat/Matahari Siang
Peketakan arah jendela yang salah dan menghadap bara merupakan salah satu
faktor penting yang membuat rumah Anda terasa panas, karena sinar matahari
langsung menghadap ke arah rumah.
Lalu, Bagaimana Solusi Agar Ruangan Tidak Panas?
Sebagai solusi agar ruangan tidak panas di dalam rumah, ada
beberapa cara yang bisa Anda ikuti sebagai berikut :
1. Pastikan Jendela dan
Ventilasi Baik dan Cukup
Ventilasi bertujuan untuk mengalirkan udara yang berasal dari luar ke
bagian dalam ruangan atau sebaliknya, sehingga pergantian udara pun dapat
terjadi. Sirkulasi udara tersebut berfungsi untuk menciptakan pasokan udara
bersih rendah polusi. Ventilasi bangunan merupakan faktor penting yang dapat
berdampak pada kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah. Terdapat 2 macam
ventilasi, diantaranya ventilasi mekanik dan alami. Ventilasi mekanik
memanfaatkan kipas angin dalam ruangan yang di pasang di dinding atau dimana
saja untuk mengganti udara, sedangkan ventilasi alami umumnya didapat dari
tiupan angin dari pintu maupun jendela. Sebagai solusinya, Anda bisa
meninggikan langit-langit rumah ataupun dengan menambah jendela di setiap
ruangan rumah Anda.
2. Jendela Baiknya Jangan
Menghadap ke Barat
Cara agar ruangan tidak panas berikutnya yaitu sebaiknya jendela
tidak dihadapkan ke arah Barat atau ke arah teriknya matahari saat siang hari.
Hal tersebut untuk menghindari teriknya sinar matahari secara langsung menuju
jendela kamar Anda. Sehingga pada siang/sore hari, kamar atau ruangan yang
dipasang jendela tidak langsung tersorot sinar matahari.
3. Gunakan Atap yang
Tidak Panas Seperti Genteng Glasur
Untuk membuat rumah tetap adem dan nyaman, Anda sebaiknya menerapkan atap
rumah yang bersifat dapat menyerap panas seperti genteng glasur. Tak hanya itu
saja, genteng glazur ini juga lebih berkualitas dan memiliki ketahanan yang
besar. Di samping kekuatan dan ketahanannya, genteng glazur tetap memenuhi
nilai estetika atap rumah, sehingga terlihat elegan dan cantik.
4. Alumunium Foil Pada
Rangka Atap
Jika tidak pakai genteng yang dapat meredam panas, Anda bisa menyiasatinya
dengan penggunaan alumunium foil pada rangka atap. Fungsi alumunium foil ini
yaitu untuk menguragi radiasi sinar matahari hingga mencapai 97%. Alumunium
foil yang dipasang tepat di bawah genteng ini dapat memantulkan radiasi sinar
matahari kembali, sehingga suhu yang terdapat dalam ruangan menjadi lebih
sejuk. Selain itu, alumunium foil ini juga bisa menghalangi aliran dari air
hujan serta sifatnya tidak ikut merambatkan api, jadi lebih aman digunakan.
5. Hindari Menggunakan
Seng/Asbes Untuk Atap
Karena penggunaan atap asbes atau seng menjadikan udara di dalam rumah
sangat panas, untuk itu sebaiknya hindari pemakaian atap asbes atau seng. Akan
tetapi jika sudah terlanjut mengunakannya, Anda bisa menyiasatinya dengan
insulasi atap. Fungsi insulasi atap ini dapat merefleksikan panas, dengan
begitu panas tersebut tak langsung menembus ke dalam rumah.
6. Pasang Plafon Untuk
Membantu Menahan / Mengurangi Panas dari Atap
Solusi agar ruangan tidak panas berikutnya adalah dengan mamasang
plafon untuk mengurangi atau mengatasi panas yang berasal dari atap. Fungsi
plafon ini bertujuan untuk melindungi panas atau sebagai insulator panas.
Dengan menggunakan plafon, Anda dapat menginsulasi suhu panas di antara genteng
dengan plafon, sehingga suhu yang ada dalam ruangan menjadi lebih sejuk.
7. Solusi Terpaksa Pakai
AC
Jika ternyata solusi-solusi di
atas tidak memungkinkan untuk membuat rumah Anda sejuk karena Anda mengambil
rumah di komplek perumahan yang sudah ditentukan pengembang, solusi terakhir
yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggunakan AC atau pendingin ruangan. Tentu saja pemasangan AC memerlukan biaya yang tidak sedikit, terlebih lagi
membuat tagihan listrik di rumah Anda membengkak. Namun solusi agar
ruangan tidak panas ini dapat dijadikan pilihan terakhir untuk memberikan
kenyamanan saat Anda berada di dalam rumah. Hanya saja penggunaan AC di rumah
sebaiknya dilakukan dengan bijak, selain lebih menghemat juga untuk menghindari
dampak negatif penggunaan AC jika dilakukan secara terus menerus.