7 Tips Agar Ruangan Tidak Panas dan Lebih Nyaman

Tips agar ruangan tidak panas – Negara Indonesia terkenal sebagai negara beriklim tropis. Ketika musim kemarau tiba, maka cuaca menjadi lebih terik. Hingga akhirnya tak sedikit orang memilih memasang AC agar ruangan di dalam rumah tetap nyaman dan sejuk. Hanya saja, resiko penggunaan AC ini dapat menyebabkan penggunaan listrik melonjak hingga akhirnya biaya listrik pun meningkat. Memasang pendingin ruangan bisa saja menjadi solusi, tapi tentunya bukan solusi utama. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak ulasan di bawah ini!

Faktor Penyebab Ruangan Menjadi Panas di Dalam Rumah

Berikut beberapa faktor penyebab ruangan menjadi panas di dalam rumah, diantaranya :

·                     Kurang Jendela/Ventilasi Udara
Kurangnya ventilasi udara, selain penempatan ventilasi di dalam rumah yang kurang juga bisa disebabkan oleh kurangnya jendela di dalam rumah. Hal ini tentu saja membuat sirkulasi udara di dalam rumah menjadi terhambat, sehingga membuat rumah terasa lebih sesak dan pengap. Untuk itu diperlukan desain rumah yang baik yang memberikan bukaan yang cukup untuk ruangan.
·                     Model Plafon dan Atap Rumah yang Tak Mampu Menahan Panas
Salah memilih atap rumah dan plafon juga bisa menjadi penyebab rumah terasa pengap, sesak dan panas. Karena itulah saat membuat rumah, sebaiknya pilih atap rumah yang bisa menyerap panas agar rumah tidak terasa pengap.
·                     Orientasi Jendela yang Menghadap Barat/Matahari Siang
Peketakan arah jendela yang salah dan menghadap bara merupakan salah satu faktor penting yang membuat rumah Anda terasa panas, karena sinar matahari langsung menghadap ke arah rumah.

Lalu, Bagaimana Solusi Agar Ruangan Tidak Panas?

Sebagai solusi agar ruangan tidak panas di dalam rumah, ada beberapa cara yang bisa Anda ikuti sebagai berikut :

1.             Pastikan Jendela dan Ventilasi Baik dan Cukup
Ventilasi bertujuan untuk mengalirkan udara yang berasal dari luar ke bagian dalam ruangan atau sebaliknya, sehingga pergantian udara pun dapat terjadi. Sirkulasi udara tersebut berfungsi untuk menciptakan pasokan udara bersih rendah polusi. Ventilasi bangunan merupakan faktor penting yang dapat berdampak pada kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah. Terdapat 2 macam ventilasi, diantaranya ventilasi mekanik dan alami. Ventilasi mekanik memanfaatkan kipas angin dalam ruangan yang di pasang di dinding atau dimana saja untuk mengganti udara, sedangkan ventilasi alami umumnya didapat dari tiupan angin dari pintu maupun jendela. Sebagai solusinya, Anda bisa meninggikan langit-langit rumah ataupun dengan menambah jendela di setiap ruangan rumah Anda.
2.             Jendela Baiknya Jangan Menghadap ke Barat
Cara agar ruangan tidak panas berikutnya yaitu sebaiknya jendela tidak dihadapkan ke arah Barat atau ke arah teriknya matahari saat siang hari. Hal tersebut untuk menghindari teriknya sinar matahari secara langsung menuju jendela kamar Anda. Sehingga pada siang/sore hari, kamar atau ruangan yang dipasang jendela tidak langsung tersorot sinar matahari.

3.             Gunakan Atap yang Tidak Panas Seperti Genteng Glasur
Untuk membuat rumah tetap adem dan nyaman, Anda sebaiknya menerapkan atap rumah yang bersifat dapat menyerap panas seperti genteng glasur. Tak hanya itu saja, genteng glazur ini juga lebih berkualitas dan memiliki ketahanan yang besar. Di samping kekuatan dan ketahanannya, genteng glazur tetap memenuhi nilai estetika atap rumah, sehingga terlihat elegan dan cantik.

4.             Alumunium Foil Pada Rangka Atap
Jika tidak pakai genteng yang dapat meredam panas, Anda bisa menyiasatinya dengan penggunaan alumunium foil pada rangka atap. Fungsi alumunium foil ini yaitu untuk menguragi radiasi sinar matahari hingga mencapai 97%. Alumunium foil yang dipasang tepat di bawah genteng ini dapat memantulkan radiasi sinar matahari kembali, sehingga suhu yang terdapat dalam ruangan menjadi lebih sejuk. Selain itu, alumunium foil ini juga bisa menghalangi aliran dari air hujan serta sifatnya tidak ikut merambatkan api, jadi lebih aman digunakan.

5.             Hindari Menggunakan Seng/Asbes Untuk Atap
Karena penggunaan atap asbes atau seng menjadikan udara di dalam rumah sangat panas, untuk itu sebaiknya hindari pemakaian atap asbes atau seng. Akan tetapi jika sudah terlanjut mengunakannya, Anda bisa menyiasatinya dengan insulasi atap. Fungsi insulasi atap ini dapat merefleksikan panas, dengan begitu panas tersebut tak langsung menembus ke dalam rumah.

6.             Pasang Plafon Untuk Membantu Menahan / Mengurangi Panas dari Atap
Solusi agar ruangan tidak panas berikutnya adalah dengan mamasang plafon untuk mengurangi atau mengatasi panas yang berasal dari atap. Fungsi plafon ini bertujuan untuk melindungi panas atau sebagai insulator panas. Dengan menggunakan plafon, Anda dapat menginsulasi suhu panas di antara genteng dengan plafon, sehingga suhu yang ada dalam ruangan menjadi lebih sejuk.

7.             Solusi Terpaksa Pakai AC
Jika ternyata solusi-solusi di atas tidak memungkinkan untuk membuat rumah Anda sejuk karena Anda mengambil rumah di komplek perumahan yang sudah ditentukan pengembang, solusi terakhir yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggunakan AC atau pendingin ruangan. Tentu saja pemasangan AC memerlukan biaya yang tidak sedikit, terlebih lagi membuat tagihan listrik di rumah Anda membengkak. Namun solusi agar ruangan tidak panas ini dapat dijadikan pilihan terakhir untuk memberikan kenyamanan saat Anda berada di dalam rumah. Hanya saja penggunaan AC di rumah sebaiknya dilakukan dengan bijak, selain lebih menghemat juga untuk menghindari dampak negatif penggunaan AC jika dilakukan secara terus menerus.