Cara Memilih Furnitur Jepara Mentah

Furnitur Jepara mentah adalah produk furnitur yang belum selesai dengan tampilan yang apa adanya karena para pengrajin belum menyelesaikannya. Secara umum, furnitur Jepara mentah hanya dicari oleh perantara (pedagang furnitur), di tangan mereka, furnitur Jepara mentah diproses kembali (difinalisasi) dan kemudian dijual kepada konsumen. 
 Tetapi itu tidak berarti bahwa masyarakat umum (pengguna konsumen) tidak tertarik membeli furnitur yang masih mentah. Beberapa masyarakat juga tertarik membeli furnitur Jepara mentah ini karena harganya yang lebih murah.

Untuk perantara, memilih perabot yang berkualitas bukanlah masalah, karena mereka berpengalaman, tentu saja. Tetapi, bagi masyarakat awam, kurangnya pengetahuan dan pengalaman dapat menjadi masalah yang serius dalam memilih furnitur Jepara mentah. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam memilih furnitur mentah untuk mendapatkan set kursi kayu jati atau kamar set jati dengan kualitas yang sangat baik dan sesuai keinginan.

Bagaimana memilih furnitur mentah?

Periksa harga: jika Anda ditawari kamar set jati dengan harga murah, Anda harus curiga, karena mungkin saja furnitur yang ditawarkan tidak dibuat dengan kayu berkualitas. Kayu yang dikenal berkualitas baik adalah kayu jati, dan harga pasar jati cukup mahal, sehingga tidak mungkin furnitur jati memiliki harga miring (di bawah harga pasar). . Untuk mengetahui harga suatu produk furnitur Jepara, anda dapat melakukan survei dengan membandingkannya di beberapa toko online penjual furnitur Jepara.

Perhatikan warna kayunya: pilihlah furnitur Jepara yang memiliki minimum getah (kayu putih), semakin gelap warna suatu kayu maka akan cenderung memiliki lebih sedikit getah. Karena gubal merupakan bagian dari tepi kayu atau dapat juga berasal dari kayu muda, bagian ini mudah keropos atau terserang rayap. Selain itu, kayu muda kurang kuat menggenggam paku karena kepadatan pori-pori pada kayu muda sangat rendah, sehingga ada kemungkinan pelepasan konstruksi di furnitur. Setidaknya rasio antara gubal dan teras adalah 30: 70, (itu harus teras kayu yang dominan).